welcome to my blog, and enjoyed !

Bismillahirrahmanirrahim

Selasa, 23 April 2013

Matematika


BILANGAN RASIONAL

Pengertian bilangan rasional dapat dikaitkan dengan kata “rasio” (ratio) yang menjadi kata dasar dari “rasional”. Dalam matematika, rasio berarti perbandingan. Umumnya sebuah perbandingan dinyatakan dengan bilangan bulat.
Perhatikan yang berikut ini merupakan perbandingan.
2 : 5 3 : 10
Tetapi tidaklah lazim dalam matematika menulis perbandingan seperti.
2,4 : 1,7
Suatu perbandingan terkait dengan notasi pembagian.
Untuk contoh pertama di atas 2 : 5 menyatakan perbandingan a terhadap b, maka kita tulis a = 2/5b atau a/b = 2/5.
Bilangan rasional adalah bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk a/b dengan a, b bilangan bulat dan b ≠ 0.
Contoh :
...-3, -2, -1, 0, 1, 2, 3...
 ... -4/4 ,-3/4 ,-2/4 ,-1/4 ,0 ,1/4 ,2/4 ...
Selain itu, bilangan rasional juga dapat ditulis dalam bentuk desimal dengan deret angka berulang teratur.
            Contoh :
·         2,666666...
·          3,142857142857142857...                                              

Soal :
Tentukan pecahan desimal dibawah ini merupakan bilangan rasionala atau bukan !
A.    3,272727....
B.     0,121111…
C.     0,0142857142851714285171428517….



Pembahasan :

A.           Ambil x = 3,272727... , maka :
100x       = 327,272727...
100x – x = 327,272727... – 3,272727...
99x         = 324
x             =     324/99     =     36/11              (bilangan rasional)

B.      Ambil x = 0,121111…
Kalikan x dengan 100 menghasilkan :
100x = 12,1111…                                 (persamaan pertama)
Kalikan lagi dengan 10 menghasilkan :
1000x = 121,1111…                             (persamaan kedua)
Kurangi persamaan kedua dengan persamaan kesatu
1000x 100x = 121,1111… – 12,1111…
900x               = 109
X                     =109/900

C.      x = 0,0142857142857142857142857...
Terlihat bahwa ada 6 bilangan yang berulang, yaitu 142857. Jadi, supaya semua desimal bergeser ke kiri, kalikan saja dengan 10, sehingga menjadi 10x = 0,142857142857142857142857….
Dengan cara yang sama seperti di atas, maka pecahan tersebut dikalikan 10000000.
10000000x                     = 142857,142857142857142857142857...
10000000x – 10x           = 142857
9999990x                       = 142857
X                                    =    142857/9999990     

  a/bmerupakan bilangan rasional yang paling sederhana dari ax/bx , jika ada bilangan rasional 5/10  dapat disederhanakan menjadi 1/2 karena merupakan bentuk sederhana dari  1.5/2.5 . Lalu jika ada 3/6  = 1/2  dan  4/8  = 1/2  yang menyatakan bilangan yang sama yaitu 1/2  sehingga 3/6 dan  4/8  merupakan ekuivalen.

Sifat‑sifat Bilangan Rasional
Untuk setiap bilangan rasional dan berlaku sifat‑sifat berikut ini.
1)      Tertutup.
Tertutup.yaitu apabila 2 bilangan rasional dioperasikan,maka hasilnya adalah bilangan rasional.
Yaitu : p+q=r dengan  r anggota  Q (bil. Rasional)
Pada setiap operasi penjumlahan, pengurangan dan perkalian, berlaku sifat tertutup. Sedangkan pada pembagian, tidak selalu bersifat tertutup.
Namun tidak semua pembagian berlaku sifat tertutup, yaitu apabila bilangan rasional dibagi dengan 0 ( 0 adalah bilangan rasional dengan penulisan, dengan syarat x ≠ 0 ).2)      Komutatif atau pertukaran untuk operasi penjumlahan dan perkalian
         Yaitu
p + q = q + p
p . q = q . p

3)      Asosiatif atau pengelompokan, untuk operasi penjumlahan dan perkalian.
       yaitu   :
-              ( p . q ) . r  = p . ( q . r )
-         ( p + q ) + r = p + ( q + r )

4)      Ada elemen identitas, untuk penjumlahan dan perkalian

5)      Ada elemen invers pada operasi penjumlahan dan perkalian
       
          Namun pada pembagian tidak berlaku, karena tidak mempunyai identitas.
  

 
PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2012/2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar